Tuesday, January 3, 2012

Jazz Goes To Campus 2011

Jazz Goes To Campus merupakan festival jazz tertua di Indonesia dan diselenggarakan oleh para mahasiswa yang mencintai musik jazz dan ingin membagi semangat musik yang mereka miliki. Semangat ini telah hidup dan menyala sejak dulu hingga pelaksanaan Jazz Goes To Campus Festival yang ke-34, yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2011. “Jazz The Way It Is” menggambarkan Jazz secara utuh. Ini berarti, kami akan menampilkan berbagai sub-genre dalam Jazz dan menunjukkan bahwa Jazz memiliki sisi keragaman.
The 34th Jazz Goes To Campus memiliki beberapa rangkaian acara yang akan mengawali festivalnya. Rangkaian acara The 34th Jazz Goes To Campus dimulai dengan JGTC Opening & Press Conference pada tanggal 28 Oktober 2011 di Kampus FEUI Depok yang merupakan pembukaan secara simbolik untuk menandakan bahwa rangkaian acara dari The 34th Jazz Goes To Campus telah dimulai.
Setelah itu akan ada JGTC Roadshow. Pada tahun ini, JGTC Roadshow akan mengunjungi Bandung, yang dimana panitia JGTC akan bekerja sama dengan BEM SBM ITB, KlabJazz bandung, ITB Jazz, serta Hollywood Nobody untuk menjalankan mini show pada tanggal 15 November 2011. Lalu Lampung, JGTC akan bekerjasama dengan BEM UNILA, Komunitas Jazz Lampung, dan Idang Rasyidi Syndicate
Rangkaian acara lainnya dari The 34th Jazz Goes To Campus adalah JGTC Competition. Juri dari JGTC Competition terdiri dari insan-insan jazz kawakan seperti yang ada pada tahun ini, yaitu Benny Likumahua, Denny Sakrie, dan Sandy Winarta. JGTC Competition sendiri terdiri dari dua tahap, yaitu Qualification Round yang akan diadakan tanggal 12-13 November 2011 di Blitz Megaplex-Grand Indonesia dan Final Round pada tanggal 26 November 2011 di Fountain Area-Grand Indonesia. Acara ini turut dimeriahkan oleh penampilan dari Aditya Sofyan, Andre Harihandoyo and Sonic People, Soul of Magnolia, Bard Shuffle, Dimas Wibisono and His Mates, 414, 7th sway, dan fifteen plus. Terdapat pula free jazz clinic bagi para partisipan JGTC Competition yang akan diisi oleh musisi-musisi jazz ternama, seperti Oele Pattiselano, Donny Joesran, Kristian Dharma, dan Dimas Pradipta.
Selanjutnya akan ada JGTC Children Workshop. Dimana peserta akan menggunakan perkusi dari barang-barang bekas yang sedemikian rupa akan “diracik” oleh musisi jazz senior sekaligus berperan sebagai tutor yaitu Idang Rasyidi. Pada tahun ini pun, untuk ke-lima kalinya, JGTC Awards akan kembali memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi para insan jazz yang terpilih ke dalam beberapa kategori, diantaranya Most Dedicated, Raising Stars, Most Prominent, dan Lifetime Achievement.
Perjalanan panjang dari rangkaian acara The 34th Jazz Goes To Campus pun akan diakhiri dengan manis pada tanggal 4 Desember 2010. Pada hari Minggu tersebut, sekali lagi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Kampus Baru UI Depok akan merasakan megah dan gempitanya The 34th  Jazz Goes To Campus Festival. Menampilkan musisi-musisi jazz dari dalam dan luar negeri seperti:

-  Nouvelle Vague (Paris),
-  LLW feat Dira Sugandi,
-  Glenn Fredly,
-  Idang Rasyidi Syndicate,
-  Jazz The Way It Is Project (Benny Likumahua, Rien Djamain, Oele Patisselano, Barry Likumahua, Sam Panuwon, Indra Azis, dan Dimas Pradipta ),
-  Parkdrive,
-  Barry Likumahua Project,
-  Gugun and The Blues Shelter,
-  Andre Harihandoyo and the Sonic People,
-  Kuno-Kini feat. Miranti (Violinist from fifteen plus),
-  White Shoes and The Couples Company feat. Oele Pattiselano,
-  Audiensi Band (Trie Utami, Mus Mudjiono, Didiek SSS),
-  Sketsa,
-  FEUI Jazz Reunion,
-  Xtra Large,
-  Sierra,
-  Voyage,
-  Tribute to Level42,
-  Projecthree,
-  Caniday,
-  Klab Jazz Bandung,
-  BSO Band FEUI, dan
-  JGTC Competition Winners.

Nuansa jazz yang unik akan kental terasa. Hal tersebut akan didukung dengan konsep festival baru yang diusung oleh The 34th Jazz Goes To Campus, yaitu tiga show area dengan waktu penampilan yang tidak sepenuhnya simultan, yang memungkinkan para pengunjung untuk menikmati seluruh nuansa serta ambience musik jazz yang berbeda-beda dari ke-tiga show area tersebut. Tidak hanya tiga show area, The 34th Jazz Goes To Campus Festival juga akan berisi bazaar-bazaar yang menarik, video art yang apik, serta dekorasi yang artistik untuk menambah semarak aura festivalnya.
Akhir kata, semoga perjalanan panjang Jazz Goes To Campus selama ini dapat memberikan kontribusi berarti atas perkembangan dunia jazz di Indonesia. Semoga nama harum Jazz Goes To Campus tetap ada sampai kapan pun demi kekalnya dunia jazz Indonesia. Long live Jazz Goes To Campus!

No comments:

Post a Comment